Jenis-jenis teks
Narasi
karangan yang dibangun oleh sebuah alur
cerita. ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003:
31) sebagai berikut:
• Berupa
cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.
• Kejadian
atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi,
dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
• Berdasarkan
konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
• Memiliki
nilai estetika.
• Menekankan
susunan secara kronologis.
contoh narasi
Patih Pranggulang menghunus pedangnya. Kemudian dengan cepat ia mengayunkan
pedang itu ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh
Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh
ke tanah. Patih Pranggulang memungut pedang itu dan membacokkan lagi ke tubuh
Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan tetapi
semuanya gagal.
Eksposisi
• Karangan
yang bertujuan untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar
atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi
uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut
paparan proses.
Ciri-ciri paragraf eksposisi,
antara lain adalah :
• berusaha
menjelaskan tentang sesuatu.
• gaya
tulisan bersifat informatif.
• fakta
dipakai sebagai alat kontribusi.
• fakta
dipakai sebagai alat konkritasi.
Contoh eksposisi
Pada dasarnya pekerjaan akuntan
mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi
dan auditing.
Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk
menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi
akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan.
Argumentasi
Karangan argumentasi
adalah jenis karangan yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis
dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah agar
pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan
terbukti.
Ciri-ciri
karangan argumentasi:
- Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
- Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
- Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
- Penutup berisi kesimpulan.
Contoh argumentasi
Memilih SMA tanpa
pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena pelajaran di
SMA tidak memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat
mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih
berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah
risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan
SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan
tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit
mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai
perguruan tinggi.
Persuasi
Teks persuasi adalah tulisan yang mengutarakan
pendapat disertai bukti – bukti yang kuat dengan tujuan mengajak, membujuk atau mempengaruhi pembaca
agar melakukan tindakan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap
motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang
dianjurkan penulis dalam karangannya.
contoh persuasi
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum
memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas
IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah
Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu, berdasarkan
penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak
di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan
bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan, dan
keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar kita menyadari sistem
pendidikan kita mengalami krisis. Oleh karena itu, mari semua pihak perlu bekerjasama
untuk menyelamatkan generasi mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
memperbaiki sistem pendidikan nasional.
Karangan
deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
• Menggambarkan
atau melukiskan sesuatu.
• Penggambaran
tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
• Membuat
pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Contoh :
Tepat pukul 06.00 aku terbangun,
diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil
membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat burung-burung
yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang
surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke
halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu
lintas dari kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi masih
berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula
terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami
tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makan binatang
peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesaku rata-rata penduduknya
sebagai petani.